SURABAYA - Komitmen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam membantu menuntaskan permasalahan-permasalahan di berbagai daerah di Indonesia masih terus berlanjut. Kali ini, komitmen tersebut dibuktikan dengan memperpanjang kerja sama ITS dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), Senin (4/4/2022).
Membuka pertemuan kali ini, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng mengapresiasi atas inisiasi kedua pihak untuk bisa bekerja sama, mengingat Kabupaten Mojokerto merupakan daerah dengan segudang potensi wisata, industri, dan prestasi. “Kami senang dan bersedia untuk saling bekerja sama demi (Pemkab) Mojokerto, ITS, dan seluruh masyarakatnya, ” ujarnya.
Lebih lanjut, menurut rektor yang biasa disapa Ashari tersebut, poin penting terkait perjanjian kerja sama kali ini berfokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas pada pendampingan penuntasan masalah yang ada, konsultasi rekomendasi teknis oleh tenaga ahli di ITS, serta peningkatan manajemen pelayanan masyarakat.
Disebutkan oleh Bupati Mojokerto Dr Ikfina Fahmawati MSi, kontribusi ITS pada poin-poin tersebut akan sangat membantu Pemkab Mojokerto ke depannya. “Kontribusi ITS menyangkut poin-poin tersebut akan sangat membantu kami sebagai dasar pertimbangan untuk menyusun kebijakan-kebijakan yang tepat, ” tuturnya.
Menyinggung poin pertama, bupati perempuan pertama di Mojokerto ini mengungkapkan bahwa berbagai permasalahan mulai dari banjir kiriman yang sering terjadi, pengelolaan sampah yang kurang baik, hingga potensi daerah yang kurang maksimal merupakan beberapa hal yang dirasa dapat diselesaikan dengan bantuan tenaga ahli ITS. “Lantaran ITS memiliki berbagai tenaga ahli pada cakupan bidang yang luas, ” tegasnya mengakui.
Baca juga:
Dinas PMPTSP Jember Pindah Kantor
|
Sementara terkait konsultasi rekomendasi teknis (rekomtek) dengan tenaga ahli di ITS, imbuh Ikfina, telah lama dilakukan sejak perjanjian kerja sama sebelumnya. Ia mengulas bahwa rekomendasi-rekomendasi yang diberikan oleh pihak ITS memberi keyakinan tersendiri bagi Pemkab Mojokerto dalam menyelenggarakan segala sesuatu.
Dalam hal ini, menurut Ikfina, Pemkab Mojokerto juga berharap bahwa kerja sama ini mampu meningkatkan manajemen pelayanan masyarakat, khususnya yang menyangkut teknologi informasi. “Di dalamnya juga terkait pembuatan Standard Operating Procedure (SOP), ” ucapnya.
Terakhir, Ikfina dengan senang hati menyatakan kesiapannya juga untuk menyediakan wadah bagi tenaga ahli serta mahasiswa-mahasiswa ITS yang ingin melakukan penelitian di Mojokerto. “Semoga kerja sama ini akan selalu menjadi kerja sama yang lebih baik ke depannya, ” pungkasnya penuh harap. (HUMAS ITS)
Reporter: Irwan Fitranto