Sambut Hari Bhayangkara ke 77 Kapolda Jatim Salurkan Bantuan Air Bersih dan Bedah Rumah 

MOJOKERTO - Dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-77, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Toni Harmanto, M.H mengikuti Video conference, yang di pimpinan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pada Senin (19/6/2023). 

Kapolda Jatim bersama Pejabat Utama Polda Jatim mengikuti Video conference tersebut saat berada di Dusun Jatirejo, Desa Jatirejo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, dengan agenda kegiatan Seremonial Bakti Sosial (Baksos) dan Bantuan Sosial (Bansos) secara serentak, program bantuan air bersih, serta program bedah rumah. 

Baca juga: Dua Jenazah PMI Tenggelam di Selat Morong Dipulangkan ke Jember

Dalam kesempatan itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menjelaskan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara virtual, bahwa Polda Jatim telah melakukan berbagai kegiatan, diantaranya kegiatan Baksos, Bansos, program bantuan air bersih, dan program bedah rumah di sejumlah wilayah di Jawa Timur. 

Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menjelaskan, ada tiga titik lokasi air bersih, diantaranya di Desa Jatirejo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Desa Kokop, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan dan Desa Kendung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro.

Baca juga: Teman Vaksin, Aksi Kolaborasi Babinsa dan  Bhabinkamtibmas Desa Sumberejo Redam Covid-19

Kegiatan bedah rumah untuk Anggota / ASN Polri/ Warakawuri di enam titik lokasi, diantaranya.

1. Rumah milik Suwandi (PHL) Polsek Sukun Kota Malang, di Jalan Klayatan Gang 3 Melati RT 1 / RW 2 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Baca juga: Rs Bhayangkara Lumajang Terima Bantuan Robot Penangkal Omicron dari BNI

2. Rumah milik Roni Wijaya (PHL) Polresta Malang Kota, di Jalan Bandulan Gang 6 RT 9 / RW 3 Bandulan, Kota Malang.

3. Rumah milik Srianah (Warakuwari) Brimob, di Jalan Bandulan Gang 6 RT 9 / RW 3 Bandulan, Kota Malang.

Baca juga: Masuk Mapolres Lumajang, Pria ODGJ Diamankan Polisi

4. Rumah milik Abdul Gofur (PHL) Polres Pasuruan, di Dusun Krajan Wetan, RT 004 / RW 001 Puspo, Kabupaten Pasuruan.

5. Rumah milik Pengatur Gatot Efendi (ASN Polri) di Kelurahan Kedungombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Baca juga: Lagi, Satresnarkoba Polres Lumajang Berhasil Tangkap 2 Pelaku Sabu

6. Rumah milik Herawati (Warakawuri) Sidotopo lor 1/32 RT 3 / RW 2 Semampir, Surabaya.

Kegiatan Baksos Religi dalam rangka kegiatan hari Bhayangkara ke 77 tahun 2023 ini meliputi pembersihan atau perawatan bangunan di lingkungan rumah ibadah Masjid, Pura, Gereja, Wihara dan Kelenteng sudah dilaksanakan di seluruh lingkungan Polda Jawa Timur dan Polres jajaran.

Selanjutnya untuk kegiatan Bansos dalam rangka hari Bhayangkara ke-77 juga telah dilaksanakan, dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, program pembangunan sarana fasilitas air bersih dilaksanakan di Desa Jatirejo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. 

Air bersih ini dapat mengairi di tiga dusun, yaitu Dusun Jatirejo, Dusun Randengan dan Dusun Mrisen. Dengan jumlah total kurang lebih 2967 jiwa. 

Baca juga: Ragam Cara Polres Batu Kejar Target Vaksinasi Lansia

Sebelum ada program Air bersih ini, masyarakat hanya mengandalkan bantuan air tangki dan aliran sungai Mrisen.

Apabila musim kemarau air sungai mengalami kekeringan, sehingga dengan dibangunnya fasilitas air bersih berupa pengeboran sumur bor ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di tiga Dusun tersebut, yang kurang lebih terdapat 2967 jiwa penduduk. 

Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto juga menjelaskan, bahwa ini hasil pemetaan yang dilakukan dalam rangka kegiatan Bakti sosial dan Bantuan Sosial.

Diwawancarai usai kegiatan, Kapolda Jatim mengungkapkan, kegiatan baksos dan bansos ini merupakan upaya kepolisian dalam mendekatkan diri kepada masyarakat.

"Saya berharap ini juga menjadi satu langkah mendekatkan tugas-tugas kepolisian dengan warga masyarakat, " pungkas Irjen Pol Toni Harmanto. (*)

Baca juga: Klarifikasi Video Viral di Masyarakat, Kapolres Lamongan Sebut Tidak Ada Istilah Salah Tangkap